A. Ciri-ciri virus
Virus mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:
1. Virus mempunyai ukuran sangat kecil atau
ultramikroskopis (diameternya sekitar 20 – 400 nanometer)
2. Tubuh virus terdiri dari asam nukleat dan
kapsid. Asam nukleatnya hanya satu jenis, DNA saja atau RNA saja.
3. Virus mempunyai dua fase untuk
keberadaanya, yaitu fase di dalam sel inangnya dan fase diluar sel inangnya.
4. Virus merupakan parasit sejati dan umumnya
merugkan bagi inangnya.
5. Bentuk virus berbeda-beda, ada yang
berbentuk batang, bulat, oval, kubus, huruf T, dan tidak beraturan.
B. Ciri-ciri virus vs ciri-siri makhluk hidup
C. Penyakit pada
Manusia Hewan Tanaman yang Disebabkan Virus
1. Penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh virus
a. Mozaik
Dari penyakit bercak daun pada tembakau
inilah dunia virus mulai terdeteksi. Pada tahun 1883, Adolf Majjer seorang
saintis asal Jerman melakukan pengujian dengan jalan menyemprotkan getah yang
diekstraksi dari daun tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat. Dia mengambil
kesimpulan bahwa penyebab penyakit iniadalah bakteri yang lebih
kecil dari biasanya, yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Setelah satu
dasawarsa, hipotesis ini diuji kembali oleh Dimitri Ivonowsky yang melakukan
pengujian dengan mengalirkan getah dari daun tembakau yang telah terinfeksi
melalui saringan yang telah didesain untuk mengumpulkan bakteri ke tembakau
yang sehat, ternyata tembakau kedua ini tertular penyakit. Dia melakukan
ekstraksi lagi pada daun tembakau kedua dan mengalirkannya pada tembakau
ketiga, hasilnya tetap sama, yaitu tanaman ketiga terinfeksi penyakit ini juga.
Sehingga dia menyimpulkan bahwa patogen tersebut memiliki kemampuan
bereproduksi di peralatan yang digunakannya.
Selanjutnya pada tahun 1935, saintis
Amerika Wendell Crenley berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tersebut
yang sekarang dikenal dengan Tobacco Mozaik Virus (TMV), dan setelah itu maka
jenis-jenis virus lainnya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
b. Burik kuning
Burik kuning menyerang pada tanaman padi dan aster melalui plasmodesmata sehingga menyebar ke seluruh tubuh tanaman. Ini disebabkan plasmodesmata berfungsi untuk menghubungkan ruang-ruang antar sel.
Burik kuning menyerang pada tanaman padi dan aster melalui plasmodesmata sehingga menyebar ke seluruh tubuh tanaman. Ini disebabkan plasmodesmata berfungsi untuk menghubungkan ruang-ruang antar sel.
c. Kerdil
Tanaman yang terserang virus tungro, pertumbuhannya akan terhambat sehingga tampak kerdil, penyebarannya oleh perantara serangga wereng coklat dan wereng hijau berpindah dari tanaman satu ke tanaman lainnya . Untuk mengatasi virus tungro ini pemerintah telah menggalakan penanaman padi VUTW (varietas unggul tahan wereng)
Tanaman yang terserang virus tungro, pertumbuhannya akan terhambat sehingga tampak kerdil, penyebarannya oleh perantara serangga wereng coklat dan wereng hijau berpindah dari tanaman satu ke tanaman lainnya . Untuk mengatasi virus tungro ini pemerintah telah menggalakan penanaman padi VUTW (varietas unggul tahan wereng)
2. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus
a. Polyoma penyebab tumor
b. New Castle Disease (NCD), menyerang sistem saraf pada ternak unggas, misal ayam. NCD umumnya disebut dengan tetelo.
c. Rabies yang dapat menyerang pada anjing, kucing, rakun serta monyet.
d. Adenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan, beberapa menyebabkan tumor pada hewan tertentu.
a. Polyoma penyebab tumor
b. New Castle Disease (NCD), menyerang sistem saraf pada ternak unggas, misal ayam. NCD umumnya disebut dengan tetelo.
c. Rabies yang dapat menyerang pada anjing, kucing, rakun serta monyet.
d. Adenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan, beberapa menyebabkan tumor pada hewan tertentu.
3. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus
a. AIDS
HIV merupakan virusyang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome), suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV merupakan
golongan virus yang jarang terdapat pada manusia, yaitu retrovirus. Retrovirus
merupakan virus RNA yang dapat membuat DNA melalui proses transkripsi balik.
Oleh karenanya, virus ini melengkapi diri dengan enzim spesifik reverse
transcriptase. HIV menyerang limfosit T4 yang mempunyai peranan penting dalam
mengatur imunitas. Seseorang yang mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun.
Sekali terinfeksi HIV maka seumur hidup orang tersebut akan membawa virus HIV.
Virus HIV terdapat pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan
cairan tubuh lainnya dari penderita AIDS. Penularan AIDS dapat terjadi melalui
hal-hal berikut ini:
1) Hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual.
2) Transfusi darah dan produk darah lainnya yang berasal dari pengidap AIDS.
3) Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk penyuntikan, tusuk jarum, tato.
4) Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat ASI (air susu ibu).
2) Transfusi darah dan produk darah lainnya yang berasal dari pengidap AIDS.
3) Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk penyuntikan, tusuk jarum, tato.
4) Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat ASI (air susu ibu).
Penularan AIDS tidak dapat melalui
hal-hal sebagai berikut.
1) Gigitan nyamuk atau serangga
2) Berjabat tangan
3) Berangkulan
4) Bersin
5) Batuk
6) Air kolam renang
1) Gigitan nyamuk atau serangga
2) Berjabat tangan
3) Berangkulan
4) Bersin
5) Batuk
6) Air kolam renang
Urutan proses seseorang yang sehat
dapat tertular virus HIV adalah sebagai berikut.
1) Selama 3-6 bulan, dalam darahnya belum ditemukan HIV (tes darah negatif).
2) Setelah 3-6 bulan, test darah akan menunjukkan HIV positif sehingga sudah kategori pengidap (carrier).
3) Lebih kurang 5-10 tahun kemudian mulai timbul gejala letih, lesu, lelah, berat badan menurun drastis, demam (panas) lebih dari 1 bulan, diare lebih dari 1 bulan, sesak nafas dan batuk kering, pembesaran kelenjar getah bening, sariawan yang lama atau terus menerus, penyakit kulit dan pada akhirnya penderita akan meninggal dunia karena penderita terserang oleh macam-macam infeksi akibat tidak memiliki kekebalan tubuh.
1) Selama 3-6 bulan, dalam darahnya belum ditemukan HIV (tes darah negatif).
2) Setelah 3-6 bulan, test darah akan menunjukkan HIV positif sehingga sudah kategori pengidap (carrier).
3) Lebih kurang 5-10 tahun kemudian mulai timbul gejala letih, lesu, lelah, berat badan menurun drastis, demam (panas) lebih dari 1 bulan, diare lebih dari 1 bulan, sesak nafas dan batuk kering, pembesaran kelenjar getah bening, sariawan yang lama atau terus menerus, penyakit kulit dan pada akhirnya penderita akan meninggal dunia karena penderita terserang oleh macam-macam infeksi akibat tidak memiliki kekebalan tubuh.
Pencegahan agar kita tidak terkena
virus HIV.
1) Dari segi hubungan seksual
a) hanya berhubungan seksual dengan suami atau istri;
b) hindari perilaku seks bebas;
c) kelompok dengan resiko tinggi (wanita tunasusila) perlu melindungi diri dengan alat kontrasepsi.
2) Dari segi sanitasi
a) pemeriksaan darah dengan teliti;
b) jarum dan alat tusuk kulit yang lain harus steril dan sekali pakai;
c) pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya;
d) mensterilkan alat yang tercemar dengan cara dimusnahkan;
e) membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita.
3) Cara melalui ibu. Dengan mengimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk tidak hamil.
1) Dari segi hubungan seksual
a) hanya berhubungan seksual dengan suami atau istri;
b) hindari perilaku seks bebas;
c) kelompok dengan resiko tinggi (wanita tunasusila) perlu melindungi diri dengan alat kontrasepsi.
2) Dari segi sanitasi
a) pemeriksaan darah dengan teliti;
b) jarum dan alat tusuk kulit yang lain harus steril dan sekali pakai;
c) pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya;
d) mensterilkan alat yang tercemar dengan cara dimusnahkan;
e) membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita.
3) Cara melalui ibu. Dengan mengimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk tidak hamil.
b. Hepatitis B
Hepatitis B, virus ini berkembang di
dalam jaringan hati sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan sel-sel
hati.
Virus Hepatitis B
Tanda dan gejala hepatitis B pada
keadaan akut adalah nafsu makan berkurang, mual, lesu, muntah dan demam, nyeri
sendi, setelah 3-10 hari air seni berwarna gelap (coklat) seperti teh, kulit
dan bagian putih mata berwarna kuning. Bagaimana mencegah hepatitis B? Penyakit
ini dapat dicegah dengan vaksinasi, diharapkan terbentuk kekebalan terhadap
penyakit hepatitis B dengan daya lindung kurang lebih lima tahun, kemudian
usaha yang dapat kita lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi
kalori dan proteinnya, istirahat cukup, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman
yang beralkohol, mengkonsumsi obat dan vitamin yang berfungsi memperbaiki
fungsi hati.
c. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti menunjukkan gejala panas tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari, nafsu makan dan minum turun, lemah, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, nyeri ulu hati, bintik merah di kulit, pendarahan di gusi dan hidung, berak darah, muntah darah. Bagaimana cara mencegah DBD?
Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti menunjukkan gejala panas tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari, nafsu makan dan minum turun, lemah, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, nyeri ulu hati, bintik merah di kulit, pendarahan di gusi dan hidung, berak darah, muntah darah. Bagaimana cara mencegah DBD?
Pemberantasan sarang nyamuk dengan
membersihkan tempattempat air, kain atau pakaian jangan sampai tergantung,
menguras bak penampungan air, mengubur kaleng bekas, memberi obat (misalnya
ABATE) pada tempat air yang sulit dikuras sehingga jentikjentik nyamuk mati,
penyemprotan dengan racun serangga untuk membasmi nyamuk dewasa.
d. Influenza
Influenza disebabkan oleh infeksi virus Orthoneovirus, ditularkan lewat udara dan masuk ke alat-alat pernafasan. Tanda dan gejalanya adalah demam, sakit kepala, nafsu makan menurun, nyeri otot, biasanya akan sembuh sendiri dalam 3-7 hari. Pencegahan dengan jalan menjaga daya tahan tubuh serta menghindari interaksi dengan penderita.
Influenza disebabkan oleh infeksi virus Orthoneovirus, ditularkan lewat udara dan masuk ke alat-alat pernafasan. Tanda dan gejalanya adalah demam, sakit kepala, nafsu makan menurun, nyeri otot, biasanya akan sembuh sendiri dalam 3-7 hari. Pencegahan dengan jalan menjaga daya tahan tubuh serta menghindari interaksi dengan penderita.
e. SARS (Severe Acute Respiratory
Syndrome) atau sindrom pernafasan akut.
Disebabkan oleh virus baru yang bermutasi dari virus Corona. Virus ini menyerang sistem pernafasan.
1) Gejala awal demam lebih dari 38 0C tubuh, menggigil.
2) Masa inkubasi 2 sampai 10 hari.
3) Lemah, letih dan lesu.
4) Batuk kering dan sesak nafas karena kekurangan oksigen.
Disebabkan oleh virus baru yang bermutasi dari virus Corona. Virus ini menyerang sistem pernafasan.
1) Gejala awal demam lebih dari 38 0C tubuh, menggigil.
2) Masa inkubasi 2 sampai 10 hari.
3) Lemah, letih dan lesu.
4) Batuk kering dan sesak nafas karena kekurangan oksigen.
Cara pencegahan adalah sebagai berikut.
1) Hindari berkunjung ke daerah yang terkena wabah.
2) Hindari penderita dengan gejala pneumonia.
3) Hindari menyentuh organ mulut, mata dan hidung.
4) Petugas medis diharap menggunakan masker.
1) Hindari berkunjung ke daerah yang terkena wabah.
2) Hindari penderita dengan gejala pneumonia.
3) Hindari menyentuh organ mulut, mata dan hidung.
4) Petugas medis diharap menggunakan masker.
f. Polio
Virus polio memiliki capsid dengan
bentu icosahendral, virionnya tidak berselubung, sferis dan berukuran 20-30 nm,
termasuk RNA virus. Manusia merupakan satu-satunya inang alami virus polio.
Virus ini menyerang sel-sel yang membatasi saluran pencernaan dan selsel
susunan saraf pusat, masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman atau
pernafasan. Gejala klinik infeksi virus polio adalah demam, malaise, sakit
tenggorokan, sakit kepala, meningitis aseptic, poliomyelitis paralitik
(lumpuh). Pencegahannya dilakukan dengan vaksinasi secara oral.
g. Smallpox (cacar)
Virus cacar (virus variola, smallpox
virus) merupakan virus DNA dengan ukuran 250 × 400 nm. Manusia merupakan
satusatunya inang alami virus ini, meskipun dapat pula menyerang kera Infeksi
awal virus variola pada manusia terjadi pada membran mukosa saluran pernafasan
bagian atas. Virus ini memperbanyak diri dalam mukosa dan jaringan limfa
sehingga terjadi verimia pertama. Veremia sekunder terjadi setelah
perkembangbiakan virus dalam organ-organ yang mengakibatkan erupsi pada kulit
dan membran mukosa.
h. Herpes
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes
simpleks. Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes
genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai
dengan ruam kemerahan dengan gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok.
Herpes menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang
terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung
tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
i. Polio
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut
polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus
ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran
darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam
hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena
sistem imunitas balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak
antar manusia, feces yang terkontaminasi virus.
j. Avian
influenza
Avian influenza atau flu burung adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus influenza tipe A jenis H5N1 yang ditularkan oleh unggas dan
menyerang manusia. Negara di Asia dikonfirmasi paling mudah terinfeksi virus
H5N1. Virus H5N1 merupakan virus yang ganas dan mematikan, delapan dari sepuluh
penderita flu burung tidak dapat diselamatkan. Pemerintah menetapkan aksi
tanggap darurat terhadap virus H5N1 untuk mencegah terjangkitnya virus ini.
Gejala flu burung adalah; demam tinggi, keluhan pernafasan dan bisa pula sakit
perut. Penderita flu burung biasanya telah melakukan kontak langsung dengan
unggas yang terinfeksi virus H5N1.
Tag :
Science
0 Comments for "Virus"
Silahkan sobat blogger berkomentar namun dilarang dengan keras menyisipkan link hidup maupun link mati !!!! demi kenyamanan kita bersama.
Khusus untuk membalas komentar disarankan menggunakan tombol balas di samping komentar terkait dibandingkan menggunakan formulir komentar di bawah agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.